Laras Pelog ini biasa digunakan pada musik daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Di Sunda pun terdapat laras yang sama yang disebut dengan laras Pelog. Tetapi meskipun terdapat laras Pelog, masyarakat Sunda tidak dapat memproduksi laras tersebut, adapun laras pelog yang dapat dinyanyikan oleh masyarakat Sunda adalah Pelog Degung. Oleh karena itu, laras Pelog yang terdapat pada masyarakat Sunda, lebih banyak digunakan di dalam laras sebuah perangkat gamelan.
S G P Bu . L B So
Keterangan:
S dibaca Singgul
G dibaca Galimer
P dibaca Panelu
Bu dibaca Bungur
L dibaca Loloran
B dibaca Barang
So dibaca Sorog
Pada laras Pelog ini terdapat tiga surupan (nada dasar), yaitu surupan 1 (da) = Barang yang biasa disebut dengan Pelog Jawar, surupan 1 (da) = Panelu yang biasa disebut dengan Pelog Sorog, dan surupan 1 (da) = Galimer yang biasa disebut dengan Pelog Liwung. Secara rinci dapat dibaca pada gambar berikut.
Pelog Surupan Jawar
Pada surupan Jawar tersebut di atas terdapat nada yang dimatikan atau tidak dibunyikan, yaitu nada Bungur dan Sorog.
Pelog Surupan Sorog
Pada surupan Sorog tersebut di atas terdapat nada yang dimatikan atau tidak dibunyikan, yaitu nada Bungur dan Singgul.
Pelog Surupan Liwung
Pada surupan Jawar tersebut di atas terdapat nada yang dimatika atau tidak dibunyikan, yaitu nada Panelu dan Sorog.
Artikel Keanekaragaman Musik Daerah Lainnya :
Artikel Keanekaragaman Musik Daerah Lainnya :
- Pentingnya Musik Dalam Kehidupan Setiap Suku Bangsa di Indonesia
- Notasi Musik Merupakan Bahasa Yang Digunakan Untuk Berkomunikasi
- Mengenal Lebih Dalam Tentang Notasi Musik Buhun Beserta Contohnya
- Penjelasan Tentang Apakah Yang Dimaksud Dengan Notasi
- Istilah Tangga Nada Dalam Musik Tradisional Karawitan
- Penjelasan Detail Tentang Laras Salendro Beserta Contoh
- Penjelasan Tentang Laras Pelog Beserta Contoh
- Perbedaan Antara Laras Pelog Dengan Laras Degung
- Berikut Adalah Penjelasan Mengenai Laras Degung Beserta Contoh
0 komentar:
Posting Komentar