1. Ragam Gerak 1 (Ajappa Na’na)
Gerak 1 (Ajappa Na'na) |
a. Tangan kiri menjepit sarung antara jari telunjuk dengan jari tangan yang terletak kira-kira 30 cm dari paha (kingking lipa),
b. Tangan kanan memegang kipas dengan jari, kipas menghadap ke atas dan letak kipas sejengkal dari dada,
c. Langkahkan kaki kanan ke depan, di susul dengan kaki kiri, sedang letak kipas seperti pada posisi awal, pandangan ke depan, lalu berjalan ke depan.
Baca Juga : Tata Iringan Tari Tradisional
2. Ragam Gerak 2 (Angngayung Kipasa Kanang)
Gerak 2 (Anggayung Kipas Kanang) |
a. Ayunkan tangan kiri di depan pusar,
b. Ayunkan kipas ke depan dada dan letak jari kipas menghadap ke bawah,
c. Ayunkan kipas ke arah kanan yang diikuti dengan melangkahkan kaki kanan ke samping kanan disertai pandangan ke kanan. Kedua tangan masing-masing diayun ke samping kanan dan kiri, diikuti pandangan ke kiri, sedangkan bentuk jari kipas menghadap ke atas,
d. Putar kipas ke belakang dengan bentuk jari kipas menghadap keluar, diikuti pandangan ke belakang, posisi kaki jinjit di depan kaki kiri,
e. Putar kipas yang membentuk jari kipas menghadap ke atas, lalu kipas dikembalikan ke posisi semula,
f. Putarlah tubuh ke depan yang diikuti langkah kaki kanan ke depan, serta ayunan kedua tangan masing-masing ke samping badan dengan bentuk jari kipas menghadap ke atas.
3. Ragam Gerak 3 (Sita’lei)
Gerak 3 (Sita'lei) |
a. Melangkah berseberangan, yaitu kaki kanan ke samping kanan, ayunan kedua tangan masingmasing di samping badan diikuti dengan pandangan ke kanan dan bentuk jari kipas menghadap ke atas.
b. Ayunan kedua tangan di depan pusat yang berakhir di samping badan kanan dan kiri, kirakira sejajar dengan bahu, bentuk kipas tergantung, yaitu jari kipas menghadap ke bawah, kaki kiri di belakang kaki kanan dan pandangan kearah kanan.
c. Langkahkan kaki kiri ke belakang disertai ayunan kedua tangan di depan pusat, bentuk kaki kanan jinjit di depan kaki kiri yang diakhiri dengan mendhak.
d. Melangkah berseberangan, kaki kanan di samping kanan, ayunan kedua tangan masing-masing di samping badan diikuti dengan pandangan ke kanan dan bentuk jari kipas menghadap ke atas.
e. Ayunan kedua tangan di depan pusat yang berakhir di samping badan kanan dan kiri, kirakira sejajar dengan bahu, bentuk kipas bergantung yaitu jari kipas menghadap ke bawah, dan kaki kiri di belakang kaki kanan pandangan kearah kanan.
f. Langkahkan kaki kiri ke belakang disertai ayunan kedua tangan di depan pusat, bentuk kaki kanan jinjit di depan kaki kiri yang diakhiri dengan mendhak.
g. Melangkah berseberangan, kaki kanan ke samping kanan, ayunan kedua tangan masingmasing di samping badan diikuti dengan pandangan ke kanan dan bentuk jari kipas menghadap ke atas.
h. Ayunan kedua tangan di depan pusat yang berakhir di samping badan kanan dan kiri, kirakira sejajar dengan bahu, bentuk kipas tergantung yaitu kipas menghadap ke bawah, kaki kiri di belakang kaki kanan dan pandangan kearah kanan.
i. Langkahkan kaki kiri ke samping kaki kanan disertai ayunan kedua tangan di depan pusat dengan posisi penari berhadapan, bentuk kaki kiri jinjit di samping kaki kanan dan diakhiri dengan mendhak. Melangkah berseberangan kaki kanan ke samping kanan, ayunan kedua tangan masing-masing di samping badan diikuti dengan pandangan ke kanan dan bentuk jari kipas menghadap ke atas.
j. Ayunan kedua tangan di depan pusat yang berakhir di samping badan kanan dan kiri, kirakira sejajar dengan bahu, bentuk kipas tergantung yaitu jari kipas menghadap ke bawah, kaki kiri di belakang kaki kanan dan pandangan kearah kanan.
k. Langkahkan kaki kiri ke belakang disertai ayunan kedua tangan di depan pusat, bentuk kaki kanan jinjit di depan kaki kiri yang diakhiri dengan mendhak.
l. Kaki kanan melangkah ke samping kanan diikuti kaki kiri, kedua tangan masing-masing diayun ke samping badan diikuti dengan pandangan ke kanan.
m. Tangan kiri diputar di atas kipas yang terletak di depan badan lalu kaki kiri diseret ke belakang diikuti kaki kanan untuk kembali ke bentuk semula.
n. Melangkah berseberangan, kaki kanan ke samping kanan, ayunan kedua tangan masing-masing di samping badan diikuti dengan pandangan ke kanan dan bentuk jari kipas menghadap ke atas. Ayunan kedua tangan di depan pusat yang berakhir di samping badan kanan dan kiri, kira-kira sejajar dengan bahu, bentuk kipas bergantung yaitu jari kipas menghadap ke bawah, kaki kiri di belakang kaki kanan dan pandangan ke arah kanan.
o. Langkahkan kaki kiri ke belakang disertai ayunan kedua tangan di depan pusat, bentuk kaki kanan jinjit di depan kaki kiri yang diakhiri mendhak.
p. Melangkah berseberangan, kaki kanan ke samping kanan, ayunan kedua tangan masing-masing di samping badan diikuti dengan pandangan ke kanan dan bentuk jari kipas menghadap ke atas
q. Ayunan kedua tangan di depan pusat yang berakhir di samping badan.
r. Langkahkan kaki kiri ke samping kaki kanan disertai ayunan kedua tangan di depan pusat dengan posisi penari berhadapan, bentuk kaki kiri jinjit di samping kaki kanan yang diakhir dengan mendhak.
s. Melangkah berseberangan, kaki kanan ke samping kanan ayunan kedua tangan masingmasing di samping badan diikuti dengan pandangan ke kanan dan bentuk jari kipas menghadap ke atas. Ayunan kedua tangan di depan pusat yang berakhir di samping badan kanan, kipas tergantung yaitu jari kipas menghadap ke bawah, kaki kiri di belakang kaki kanan dan pandangan ke arah kanan.
t. Langkahkan kaki kiri ke belakang disertai ayunan kedua tangan di depan pusat, bentuk kaki kanan jinjit di depan kaki kiri yang diakhiri dengan mendhak.
u. Kaki kanan melangkah ke samping kanan, diikuti kaki kiri kedua tangan masing-masing diayun ke
samping badan diikuti dengan pandangan kanan.
v. Tangan kiri diputar di atas kipas yang terletak di depan badan, lalu kaki kiri diseret ke belakang disusul kaki kanan. Duduk perlahan-lahan, bentuk jari kipas menghadap ke atas yang terletak di depan pusat yang tertumpu di atas antara paha dan lutut kanan, sedang tangan kiri diayun ke bawah untuk menjepit sarung (kingking lipa) dan pandangan tetap ke bawah.
Baca Juga : Unsur Pendukung Dalam Tari Tradisional
4. Ragam Gerak 4 (Ammempo Kulantu)
Gerak 4 (Ammempo Kulantu) |
a. Putaran kedua tangan ke samping kanan dan kiri diikuti pandangan ke samping kanan. Putaran kedua tangan yang berakhir di depan pusat lalu tangan kiri diletakkan di depan pusat dengan bentuk ujung jari menghadap ke bawah, sedangkan tangan kanan yang memegang kipas dengan bentuk jari-jari kipas menghadap ke atas. Putaran kipas ke belakang diikuti pandangan ke belakang, bentuk jari kipas menghadap ke bawah dan tangan kiri masih tetap terletak di pusat.
b. Kipas dibalik sehingga bentuk kipas menghadap ke atas, lalu diayun ke depan dada untuk kembali
ke bentuk semula yang selalu diikuti dengan pandangan.
c. Putaran kedua tangan ke samping kanan dan kiri yang diikuti pandangan ke samping kanan.
d. Putaran kedua tangan yang berakhir di depan pusat dengan bentuk ujung tangan menghadap ke bawah dan tangan kanan yang memegang kipas menghadap ke atas.
e. Putaran kipas ke belakang yang diikuti dengan pandangan ke belakang, sedang bentuk jari kipas menghadap keluar
f. Berdiri perlahan-lahan sambil mengayunkan tangan kiri ke atas lalu diputar di depan pundak yang diikuti dengan pandangan. Tangan kiri diayun ke bawah samping kiri badan untuk menjepit sarung (kingking lipa) dengan berbarengan tangan kanan membalikkan kipas dengan bentuk jari menghadap ke bawah yang diakhiri dengan mendhak.
g. Ayunan kipas ke samping kanan badan dengan jari kipas menghadap ke atas, bentuk tangan kiri masih tetap kingking lipa, kaki kanan bergeser ke samping kanan, pandangan kearah kanan dan bentuk kaki jinjit sejajar dengan kaki kanan.
h. Ayunan tangan kiri ke atas yang diputar di depan pundak, kemudian diayun ke bawah untuk menjepit sarung yang berbarengan dengan kipas yang diputar di samping kanan paha, akhirnya bentuk kipas dalam keadaan tertutup.
i. Langkahkan kaki kanan ke depan yang disusul kaki kiri, bentuk kedua tangan mengayun kipas dalam keadaan tertutup di depan badan.
j. Tarikan kaki kiri ke belakang yang disusul kaki kanan, bentuk tangan kiri mengayun ke bawah untuk menjepit sarung, tangan kanan memutar kipas di depan pundak akhirnya bentuk kipas dalam keadaan terbuka dengan jari kipas yang menghadap ke luar.
k. Langkahkan kaki kanan ke samping kanan yang diikuti kaki kiri, bentuk tangan kanan mengayunkan kipas ke samping kanan. Langkahkan kaki kiri ke samping kiri yang disusul kaki kanan bersamaan dengan tangan kiri yang diputar di belakang kipas.
5. Ragam Gerak 5 (Angngangka Cinde)
Gerak 5 (Anggangka Cinde) |
a. Berdiri perlahan-lahan lalu tangan kiri diayun memutar di samping kipas sedangkan tangan kanan yang memegang kipas dengan selendang terletak di depan pusat juga.
b. Tangan kiri ke bawah di samping kiri badan untuk menjepit sarung sedangkan tangan diayun ke samping kanan sejajar dengan pundak yang diikuti dengan pandangan ke kanan.
c. Tangan kiri diputar lalu diayun ke pundak sedangkan kaki kiri disusul dengan kaki kanan.
d. Langkahkan kaki kanan yang disusul kaki kiri lalu kembali ke samping kiri sedangkan tangan kanan diayun ke samping badan sejajar dengan pundak yang diikuti dengan pandangan ke kanan dilakukan dengan dua kali.
e. Kedua tangan terletak di depan badan dengan memegang kipas dan selendang dengan pandangan ke depan.
f. Langkahkan kaki kanan ke belakang yang diikuti kaki kiri dengan ayunan tangan ke samping kanan badan posisi penari berhadapan.
g. Langkahkan kaki kiri ke belakang yang disusul kaki kanan dengan ayunan tangan ke depan badan akhirnya posisi penari bertolak belakang
h. Tangan kiri mengembalikan selendang ke tempat semula yaitu diletakkan di pundak kiri badan untuk menjepit sarung yang berbarengan dengan tangan kanan yang diputar sehingga bentuk kipas dalam keadaan terbuka yaitu jari kipas menghadap keluar yang terletak di depan dada.
6. Ragam Gerak 6 (Angayung Kipasa Appa Sulapa)
Gerak 6 (Angayung Kipasa Appa Sulapa) |
a. Langkahkan kaki kanan ke samping kanan yang disusul dengan kaki kiri, tangan kanan diayun ke samping kanan badan dengan bentuk jari kipas menghadap ke atas yang diikuti dengan pandangan kanan.
b. Kaki kiri ke samping yang disusul kaki kanan, tangan kiri diayun ke atas sejajar dengan pundak lalu diputar dan turun ke samping kiri badan untuk kingking lipa dengan berbarengan tangan kanan lalu kembali ke depan dada dengan bentuk jari kipas menghadap ke bawah.
c. Ragam ini dilakukan sebanyak 4 kali dengan arah mata angin dan berakhir dengan jari kipas menghadap ke atas yang terletak di depan badan yaitu kembali pada posisi awal (posisi seperti semula).
7. Ragam Gerak 7 (Adakka Tassikali-kali / Renjang-Renjang)
Gerak 7 (Adakka Tassikali-kali/Renjang-renjang) |
a. Tangan kiri menjepit sarung antara jari telunjuk dengan jari tengah yang terletak kira-kira 30 cm dari paha (kingking lipa).
b. Tangan kanan memegang kipas dengan jari kipas menghadap ke atas dan letak kipas sejengkel dari dada.
c. Langkahkan kaki kanan ke depan yang disusul dengan kaki kiri, sedang letak kipas seperti pada posisi awal, pandangan ke depan kirakira 3m dari depan lalu berjalan ke depan dengan hitungan 2 kali
d. Berjalan renjang-renjang untuk pulang (keluar) dengan posisi awal seperti pada ragam semula.
Materi Tari Tradisional lainnya :
- 4 Tokoh Seni Tari Tradisional di Indonesia
- Meragakan Berbagai Macam Gerak Tari Tradisional
- 7 Macam Gerak Berlatih Tari Tradisional
- Tata Iringan Tari Tradisional
- Unsur Pendukung Dalam Tari Tradisional
- Tata Rias dan Busana Tari Tradisional
- Pola Lantai Pada Tari Tradisional Indonesia
- Keanekaragaman Tarian Tradisional di Indonesia
0 komentar:
Posting Komentar