Pengertian Moral, Batasan, Makna, Tujuan dan Fungsi Moral

Istilah moral mengandung makna integritas pribadi manusia yakni harkat dan martabat seorang pribadi. Dengan pribadi seseorang manusia amat ditentukan oleh moralnya. moral pribadi seperti predikat dan “atribut” kemanusiaan seseorang. Moral adalah inti dari nilai kepribadian. Bahkan moral bermakna integritas dan identitas manusia. Secara praktis sehari-hari, istilah moral ialah kepribadian seseorang, citra pribadi manusia.

A. Batasan Dan Makna Moral

1) Menurut New Webster’s Dictionary, dijelaskan kata moral berasal dari istilah latin Mos, Mores berarti tingkah laku.

Moral sebagai benda mengandung makna :
a) Prinsip-prinsip benar dan salah mengenai tingkah laku dan karakter
b) Pendidikan tentang ukuran tingkah laku yang baik

Morale, berarti sikap mental, seperti terdapat dalam kesatuan militer, misalnya : keberanian mengemukakan pendapat, kepada Tuhan pada atasan disiplin tinggi.

Baca Juga : 3 Nilai Utama Sumber Moral Dalam Kehidupan Manusia

Moralis berarti :
a) Seseorang yang mengajar moral
b) Seorang penulis atau pengajar etika
c) Seorang pribadi yang mencerminkan tingkah laku dan kepribadiaan yang selalu baik (ideal).

2) Menurut The New Oxford Illustrated Dictionary, dijelaskan moral, sebagai kata sifat berarti :
a) Berhubungan dengan karakter, tentang benar dan salah
b) Tingkah laku yang baik, mulia dan benar.

Moral sebagai kata benda berarti pengajaran tentang baik dan buruk yang diambil dari cerita-cerita binatang, cerita rakyat dan kebisaaan dalam masyarakat.

Morale sebagai kata benda, bersikap sikap mental seperti disiplin dan kepatuhan yang lazim berlaku dalam kesatuan militer.

Moralisme, sebagai kata benda berarti sistem moralitas, yakni prinsip-prinsip tingkah laku yang benar dibedakan dengan yang salah.

Moralis , kata benda berarti :
a) Seorang yang melakukan perbuatan yang baik.
b) Seorang pengajar moral.

3) Menurut Ensiklopedia Indonesia No. 4, dijelaskan: pengertian moral, moralisasi, moril sebagai berikut :

moral berarti :
a) Semangat atau suasana hati yang menjunjung tinggi tugas.
b) Yakin akan kebenaran mengenai apa yang dilakukan oleh karena itu berani menghadapi akibat yang terburuk sekalipun.

Berarti batin, bukan benda misalnya bantuan moril adalah bantuan yang berupa sokongan bathin, bukan berupa benda atau uang.

Kesimpulan
· Makna moral ialah berkenaan dengan sikap kepribadian manusia, tingkah laku yang baik dan benar, sikap, semangat, mental dan bathin yang memancar dalam kepribadian
· Ajaran tentang norma tingkah laku (etika) yang berlaku dalam suatu kehidupan manusia.

B. Tujuan dan fungsi Moral

Moral adalah ukuran nilai dan norma dalam kehidupan pribadi dan sosial manusia. moral ialah perwujudan kesetiaan dan kepada Tuhan manusia dalam mengemban nilai dan norma. Jadi tujuan dan fungsi moral merupakan pengalaman nilai-nilai dan norma sekaligus sebagai perwujudan harkat dan martabat kepribadian manusia. Tegasnya, tujuan dan fungsi moral terutama meliputi :

1) Menjamin tegaknya harkat dan martabat pribadi seseorang dan kemanusiaan.

2) Menjamin kebahagiaan jasmani dan rohani manusia karena penunaian fungsi moral tidak menimbulkan konflik-konflik batin, rasa menyesal, perasaan berdosa atau kekecewaan.

3) Menjamin keharmonisan antar hubungan sosial pribadi, karena moral memberikan landasan kepercayaan kepada sesama, percaya atas itikad baik dan kebaikan setiap orang karena moralitasnya yang luhur.

4) Fungsi moral lebih-lebih memberikan motivasi kebaikan dan kebajikan dalam tiap sikap dan tindakan manusia, manusia berbuat kebaikan dan kebajikan didasarkan atas kesadaran kewajiban yang dilandasi moral.

5) Moral memberikan wawasan masa depan baik konsekuensi dan sanksi sosial dalam kehidupan di dunia yang selalu mempertimbangkan sebelum bertindak juga lebih-lebih konsekuensi dan tanggung jawab terhadap Tuhan dalam kehidupan di akhirat.

6) Moral memberikan landasan kesabaran, untuk bertahan terhadap segala dorongan naluri dan keinginan (nafsu) member daya tahan dalam menunda atau menolak dorongan-dorongan yang rendah yang mengancam harkat martabat pribadi manusia.

Baca Juga : Konsep Nilai Moral Dalam PKN SMA

C. Macam dan wujud moral

Penampilan seorang pribadi, mencerminkan dan memancarkan harkat-martabatnya secara utuh. Meskipun penampilan itu dapat menonjolkan salah satu aspek seperti :

1) Lahiriah-kebendaan: pakaian, perhiasan dan sebagainya.
2) Lahiriah-jasmaniah: bentuk dan rupa dirinya.
3) Sikap dan kepribadiaan (rohani - jasmani): tingkat pendidikan, tutur kata, karya dan prestasi.
4) Pengabdian dan keshalehan : rendah hati, sabar, ketulusan dan cinta kasih.

Semua aspek kepribadian ini secara utuh memancarkan citra kepribadiaan seseorang, inti dari citra kepribadian in menjelma dalam moral atau harkat martabatnya.

Seperti perbedaan macam dan wujud nilai dan norma, maka moral juga dapat dibedakan, seperti :
1. Moral ketuhanan, keagamaan atau religius. Moral berdasarkan ajaran agama yang berlaku.
2. Moral berdasarkan filsafat dan ideologi Negara bangsa yang berinti jiwa dan semangat kebangsaan, loyal kepada cita-cita bangsa dan Negara.
3. Moral berdasarkan etika kesusilaan yang dijunjung masyarakatnya, bangsa dan Negara secara budaya dan tradisi.
4. Moral dan disiplin berdasarkan hukum yang berlaku dalam masyarakat dan Negara. Moral sosial termasuk dalam bagian moral ilmiah dankode etika professional misalnya: mengutip pikiran dan pendapat orang lain dengan menuliskan sumbernya secara jelas dan sah.

Demikianlah kita menelusuri penjelasan analisis tentang makna, tujuan, fungsi, macam dan wujud semua aspek dalam nilai dan moral termasuk sumbernya pemahaman in dapat ketulusan pengalamannya

Pengertian Moral, Batasan, Makna, Tujuan dan Fungsi Moral 2015-01-30T11:00:00+07:00 Rating: 4.5 Diposkan Oleh: khadhika