Secara umum terjadi peningkatan kebutuhan konsumsi ikan di dalam negeri yaitu rata-rata 21,69 kg/tahun/kapita, tetapi tingkat kebutuhan ini berbeda di beberapa daerah. Hal ini berkaitan dengan kebiasaan makan, daya beli dan distribusi pemasaran. Dalam usaha meningkatkan konsumsi ikan, maka perlu dilakukan suatu usaha untuk mendiversifikasikan (menganekaragamkan) olahan hasil perikanan, diantaranya dengan mengolah produk- produk fish jelly. Usaha ini dapat menarik minat masyarakat dalam memilih makanan olahan dari ikan. Karena seperti diketahui bahwa di beberapa daerah ada kecenderungan malas (enggan) untuk memakan Ikan yang disebabkan oleh rasa dan bau amis yang melekat pada ikan disamping duri yang dikandung ikan. Dengan diversifikasi olahan maka bau dan rasa dapat disesuaikan dengan kebutuhan atau selera yang diinginkan.
Baca Juga : Struktur Jaringan dan Protein Daging Ikan
Baca Juga : Struktur Jaringan dan Protein Daging Ikan
Upaya peningkatan konsumsi ikan melalui diversifikasi olahan ini sejalan dengan upaya memanfaatkan dan memberikan nilai tambah terhadap ikan-ikan non-ekonomis atau Ikan hasil tangkap samping (by catch) dari kapal-kapal udang atau tuna, salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mengolah menjadi surimi yang merupakan bahan baku produk fish jelly.
Produk Fish Jelly adalah makanan dari ikan yang mempunyai tekstur kenyal seperti jelly misalnya bakso, fish cake, fish finger, kawa tempura dan lain-lain. Hal lain yang diperlukan dalam upaya peningkatan konsumsi ikan adalah dukungan penelitian tentang kebiasaan makan, bentuk-bentuk olahan yang menarik dan usaha pengolahan yang bersifat promosi makan ikan.
Baca Juga : Berbagai produk pengolahan diversifikasi hasil perikanan
Baca Juga : Berbagai produk pengolahan diversifikasi hasil perikanan
0 komentar:
Posting Komentar