Tujuan Bimbingan di Taman Kanak-kanak | Biasa Membaca -->

Tujuan Bimbingan di Taman Kanak-kanak

Tujuan Bimbingan di Taman Kanak-kanak
Tujuan bimbingan di taman kanak-kanak beranjak dari perkembangan anak dan kemungkinan berbagai hambatan/kesulitan yang dihadapi anak. Tujuan bimbingan di taman kanak-kanak terbagi menjadi tujuan bimbingan secara umum dan khusus. Tujuan umum bimbingan di taman kanak-kanak adalah membantu anak didik agar dapat mengenal dirinya dan lingkungan terdekatnya sehingga dapat menyesuaikan diri melalui tahap peralihan dari kehidupan di rumah ke kehidupan di sekolah dan masyarakat sekitar anak.

Dari tujuan bimbingan tersebut dapat dipahami bahwa bimbingan yang dilakukan merupakan upaya membantu anak untuk melewati proses peralihan antara lingkungan keluarga menuju lingkungan sekolah yang lebih luas. Dalam proses peralihan ini, anak perlu memiliki berbagai kemampuan agar anak dapat beradaptasi
dan berkembangan secara optimal ketika memasuki lingkungan sekolah atau masyarakat.

Dedi Supriadi (1997) mengungkapkan bahwa masa taman kanak-kanak merupakan masa peralihan dari kehidupan keluarga ke kehidupan sekolah. Pada masa ini anak dihadapkan pada berbagai keadaan yang cenderung berbeda dengan keadaan di lingkungan rumahnya. Di lingkungan rumah anak hanya berhadapan dengan ibu, bapak dan anggota keluarga lainnya. Sementara di lingkungan sekolah anak akan banyak berhadapan dengan anak lain yang berbeda jauh dengan keluarganya.

Melewati tahap peralihan dari kehidupan rumah ke kehidupan sekolah dan masyarakat sekitar anak, tidaklah mudah, berbagai hambatan/kesulitan mungkin saja ditemui anak. Bimbingan yang dilakukan guru di taman kanak-kanak berusaha untuk membantu anak mengatasi hambatan yang dihadapinya dan dapat menghantarkan anak pada proses perkembangan secara wajar.

Selain tujuan umum seperti yang diungkapkan di atas, bimbingan di taman kanak-kanak juga secara khusus bertujuan untuk :

1. Membantu anak lebih mengenal dirinya, kemampuannya, sifat-sifatnya, kebiasaannya dan kesenangannya.
Setiap anak didik di taman kanak-kanak memiliki karakteristik masing-masing baik sifat, kemampuan, kebiasaan bahkan kesenangannya. Karakteristik setiap anak berbeda satu sama lain. Bimbingan di taman kanak-kanak berupaya membantu anak didik untuk mengenali berbagai karakteristik yang dimilikinya.

2. Membantu anak mengembangkan potensi yang dimilikinya.
Setiap anak didik di taman kanak-kanak memiliki berbagai potensi dan potensi ini perlu dikembangkan seoptimal mungkin. Bimbingan di taman kanak-kanak berupaya membantu anak mengembangkan berbagai potensi yang dimilikinya.

3. Membantu anak mengatasi kesulitan-kesulitan yang dihadapinya.
Walaupun usia anak taman kanak-kanak masih tergolong relatif muda, tetapi tidak menutup kemungkinan anak di usia itu juga mengalami berbagai kesulitan, misalnya anak dikucilkan oleh teman-temannya, anak cepat marah dan sebagainya. Kesulitan yang dihadapi anak membuat anak tidak dapat mengembangkan diri dan bila dibiarkan begitu saja anak akan semakin mengalami kesulitan dalam memasuki lingkungan yang lebih luas

4. Membantu anak menyiapkan perkembangan mental dan sosial untuk masuk ke lembaga pendidikan selanjutnya.
Taman kanak-kanak berfungsi sebagai peralihan dari lingkungan keluarga ke lingkungan sekolah dasar. Sekolah dasar adalah lingkungan yang baru bagi anak. Di sekolah dasar anak akan menemukan situasi yang berbeda dengan lingkungan rumah. Anak akan berhadapan dengan sejumlah anak lain yang berlatar belakang keluarga yang berbeda, berhadapan dengan guru dan berbagai aturan yang cenderung akan menuntut anak untuk mentaatinya. Bimbingan di taman kanakkanak membantu kesiapan anak baik fisik, mental maupun sosial untuk dapat memasuki lingkungan sekolah yang lebih luas

5. Membantu orang tua agar mengerti, memahami dan menerima anak sebagai individu.
Orang tua pada dasarnya adalah pendidik dan peletak dasar yang utama bagi anaknya, namun kadangkala orang tua kurang memahami karakteristik dan potensi yang dimiliki anak-anaknya, sehingga ada orang tua yang cenderung menuntut anaknya untuk memenuhi segala harapan orang tuanya atau orang tua bersikap tidak peduli dengan kondisi anaknya. Pemahaman orang tua dan sikap menerima anak apa adanya akan turut membantu proses perkembangan anak.

6. Membantu orang tua mengatasi gangguan emosi anak yang ada hubungannya dengan situasi keluarga di rumah
Emosi adalah bagian dari kepribadian anak yang perlu dikembangkan secara wajar. Terhambatnya perkembangan emosi anak akan mewarnai perkembangan aspek kepribadian lainnya. Orang tua adalah orang yang kerap berhubungan dengan anak, karena waktu interaksi anak banyak berhubungan dengan orang tuanya. Iklim kehidupan yang diciptakan orang tua di rumah apakah menyenangkan atau tidak, akan mempengaruhi bagaimana sikap anak ketika belajar di taman kanak-kanak.

7. Membantu orang tua mengambil keputusan memilih sekolah bagi anaknya yang sesuai dengan taraf kemampuan intelektual, fisik dan sosial emosionalnya.
Memilih sekolah tidak semata-mata dilihat dari harapan orang tua untuk menyekolahkan anaknya di sekolah yang terbaik, tetapi pertimbangan pemilihan sekolah anak perlu disesuaikan dengan taraf kemampuan anak. Guru taman kanak-kanak dapat memberikan pertimbangan pemilihan sekolah bagi anak didiknya berdasarkan perkembangan kemampuan yang ditunjukkan anak selama belajar di taman kanak-kanak. Melanjutkan belajar di sekolah dasar tidak hanya memerlukan kesiapan kemampuan intelektual saja, kemampuan fisik-motorik, sosial dan emosionalnya perlu juga dipersiapkan supaya anak dapat mengikuti proses pembelajaran secara baik dan dapat terkembangkannya berbagai aspek kemampuan anak secara keseluruhan.

8. Memberikan informasi pada orang tua untuk memecahkan masalah kesehatan anak.
Kesehatan anak merupakan masalah penting yang harus diperhatikan baik oleh guru maupun orang tua. Kesehatan anak sangat menunjang proses tumbuh kembangnya anak. Anak yang sehat akan berkembang lebih baik dibandingkan dengan anak yang tidak sehat, karena dengan badan yang sehat aktivitas dan kemampuan anak dapat berkembang secara baik. Guru taman kanak-kanak perlu memberikan berbagai informasi sekaitan dengan perkembangan kesehatan anak. Tugas guru dan orang tua untuk membantu memecahkan berbagai masalah kesehatan anak.

Tujuan Bimbingan di Taman Kanak-kanak Rating: 4.5 Diposkan Oleh: khadhika

0 komentar:

Posting Komentar

BERLANGGANAN GRATIS

Silahkan masukan e-mail anda untuk mendapatkan kiriman materi pelajaran terbaru dari biasamembaca.blogspot.com gratis langsung ke e-mail anda

Dikirim oleh biasamembaca.com