PERSIAPAN MELAHIRKAN
Apa yang perlu dipersiapkan untuk kelahiran?
- Tanyakan kepada bidan atau dokter tanggal perkiraan persalinan.
- Rencanakan melahirkan di bidan atau dokter di sarana pelayanan kesehatan terdekat.
- Siapkan tabungan untuk biaya persalinan.
- Suami atau keluarga menyiapkan kendaraan jika sewaktu-waktu diperlukan.
- Siapkan orang yang bersedia menjadi donor darah jika sewaktu-waktu diperlukan.
- Rencanakan ikut Keluarga Berencana (KB) setelah melahirkan: kondom, susuk KB, suntik KB, AKDR, atau pil KB.
- Suami dan keluarga selalu mendampingi ibu hamil saat periksa hamil, melahirkan, dan sesudah melahirkan
Apa tanda-tanda bayi akan lahir?
Jika muncul salah satu tanda di bawah ini, kemungkinan bayi akan segera lahir:
- Mulasnya sering, teratur, dan lama.
- Keluar lendir bercampur darah dari jalan lahir.
- Keluar air ketuban dari jalan lahir.
Apa yang harus dilakukan bila ada tanda-tanda bayi akan lahir?
- Suami atau keluarga harus SEGERA MEMBAWA ibu hamil ke tempat pelayanan kesehatan yang telah direncanakan sejak awal.
- Bawa pakaian ibu untuk ganti selama 3—5 hari.
- Suami atau keluarga harus selalu mendampingi sejak ibu merasakan mulas yang teratur.
- Ikuti semua nasihat bidan/dokter.
Apa tanda-tanda bahaya pada kelahiran?
Bila ada salah satu atau lebih tanda-tanda ini, segera bawa ibu hamil ke tempat pelayanan kesehatan terdekat.
- Perdarahan banyak dari jalan lahir.
- Tali pusat atau tangan bayi keluar dari jalan lahir.
- Ibu tidak kuat mengejan.
- Ibu kejang.
- Air ketuban keruh dan berbau.
- Ibu gelisah.
- Ibu merasakan sakit perut yang hebat.
Apa yang harus diperhatikan selama proses melahirkan?
- Biasanya bayi lahir 12 jam sejak mulas teratur yang pertama.
- Ibu masih boleh makan, minum, buang air kecil, dan berjalan.
- Jika perut terasa sakit, tarik napas panjang lewat hidung, lalu keluarkan lewat mulut.
- Jika terasa ingin buang air besar, segera beri tahu bidan/dokter.
- Bidan/dokter akan menyuruh ibu mengejan, ikuti perintahnya.
- Begitu bayi lahir, letakkan bayi di dada ibu.
- Biarkan bayi berusaha mencari puting susu ibunya (Inisiasi Menyusu Dini/IMD). Tindakan ini bisa mencegah perdarahan lama dan merangsang keluarnya ASI lebih cepat.
- Jangan lupa, ibu atau keluarga segera mengurus akta kelahiran bayi setelah ananda lahir.
Bayi baru lahir diletakan di dada ibu untuk Inisiasi Menyusu Dini (IMD) |
Materi lainnya terkait Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan & Perkembangan Janin:
0 komentar:
Posting Komentar