Perawatan Bayi Baru Lahir : Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan & Perkembangan Janin | Biasa Membaca -->

Perawatan Bayi Baru Lahir : Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan & Perkembangan Janin

PERAWATAN BAYI BARU LAHIR 

bayi baru lahir

Apa yang harus dilakukan sebelum memegang bayi?

Biasakan ibu atau pengasuh mencuci tangan dengan sabun ketika :
  • Akan memegang bayi;
  • Sesudah ibu atau pengasuh buang air besar atau kecil;
  • Sesudah ibu atau pengasuh menceboki bayi.

Bagaimana keadaan bayi yang sehat?

  • Bayi lahir langsung menangis.
  • Tubuh bayi kemerahan.
  • Bayi bergerak aktif.
  • Bayi menyusu dari payudara ibu dengan kuat.
  • Berat lahir 2.500 sampai 4.000 gram.
Jika ada satu tanda yang tidak sesuai dengan yang disebutkan di atas, hubungi bidan/dokter/perawat.

Apa yang harus dilakukan pada bayi baru lahir?

  • Segera setelah lahir, bayi diletakkan di dada ibu.
  • Biarkan bayi berusaha mencari dan mengisap puting susu ibunya (IMD).
  • Mintalah salep antibiotik untuk mata bayi.
  • Mintalah suntikan vitamin K1 untuk mencegah perdarahan pada bayi.
  • Jaga tali pusat selalu bersih, kering, dan biarkan terbuka (jangan dibungkus).
  • Tali pusat jangan diberi ramuan apa pun.
  • Jika kotor, bersihkan tali pusat dengan air matang, atau alkohol 70%.
  • Minta imunisasi Hepatitis B sebelum bayi berumur 24 jam.
Jangan lupa cuci tangan sebelum memegang bayi
Jangan lupa cuci tangan sebelum memegang bayi

Mengapa harus diusahakan agar bayi tetap hangat?

  • Bayi selama berada di kandungan terbiasa dalam suhu hangat seperti suhu badan ibu.
  • Suhu yang lebih dingin akan mengganggu fungsi organ-organ tubuh bayi, sehingga bayi mudah sakit.

Bagaimana mengusahakan bayi tetap hangat?

  • Bayi jangan dimandikan sebelum berumur 6 jam.
  • Bungkus bayi dengan kain kering.
  • Ganti kainnya jika basah.
  • Jika berat lahir kurang dari 2.500 gram, lakukan metode kanguru (dekap bayi di dada ibu, kulit bayi menempel di kulit ibu).
  • Jangan tidurkan bayi di tempat dingin atau banyak angin.

Kapan bayi mulai disusui?

Segera setelah lahir dengan cara IMD. Bayi diletakkan di dada ibu, sehingga kulit bayi bersentuhan dengan kulit ibu, pandangan mata ibu dapat melihat bayinya, sehinga terjadi hubungan batin antara ibu dan bayinya.
Biarkan bayi berusaha merangkak mencari puting susu ibunya dan mengisapnya dalam 1 jam pertama, walaupun ASI belum keluar. ASI yang keluar pertama berwarna kekuningan (kolostrum) mengandung zat kekebalan tubuh. Jangan dibuang, berikan langsung kepada bayi. Kalau ASI belum keluar, bayi jangan diberi minum apa pun.

Bagaimana cara menyusui bayi yang benar?

  • Posisi ibu menyusui harus senyaman mungkin, boleh duduk, tidur teentang atau tidur miring.
  • Kepala bayi bersandar pada lengan ibu, bahu dan punggung bayi ditopang dengan baik.
  • Perut dan dada bayi menempel pada perut dan dada ibu.
  • Seluruh badan bayi menghadap ke badan ibu.
  • Muka bayi menghadap ke payudara, hidung bayi berhadapan dengan puting payudara, dagu menyentuh payudara, mulut terbuka lebar, puting payudara di dorong kearah langit-langit bayi sehingga bibir bawah bayi melipat ke bawah.
  • Usahakan sebanyak mungkin bagian payudara yang masuk ke dalam mulut bayi (bukan hanya putingnya saja) sehingga bagian hitam payudara hanya terlihat sedikit, dan puting payudara tidak terasa nyeri.
  • Kalau yang masuk ke mulut bayi hanya putingnya saja sering terasa nyeri, mudah lecet dan isapan bayi jadi tak berguna.
  • Isapan bayi yang berguna bila bayi mengisap dalam dan lambat; ketika berhenti mengisap sejenak, terdengar suara ASI yang ditelan.
  • Jangan menyusui sambil menonton TV, membaca majalah atau mengobrol, tetapi sebanyak mungkin lakukan kontak mata, kontak emosi, atau mengobrol dengan bayi sambil mengelus kepala, memijat bahu, lengan, paha, tungkai dan kaki bayi dengan lembut dan penuh kasih sayang.
  • Sebaiknya bayi menyusu pada satu payudara dulu sampai selesai. Bila masih kurang, pindahkan posisi bayi untuk mengisap payudara yang satu lagi. Dengan begitu, kedua payudara mendapat rangsangan yang sama untuk menghasilkan ASI.
  • Susui bayi sampai puas, sampai bayi melepaskan sendiri puting payudara dari mulutnya.
  • Susui bayi sesering mungkin, semau bayi, paling sedikit 8 kali sehari. Jika bayi tidur lebih dari 3 jam, bangunkan lalu susui.

Mengapa ASI penting bagi bayi dan ibunya?

  • ASI mengandung zat gizi yang lengkap, seimbang, dan susunannya sesuai dengan kemampuan tubuh bayi.
  • ASI mengandung banyak zat kekebalan yang dapat melindungi bayi dari infeksi saluran napas, saluran pencernaan, dan infeksi lain.
  • Proses menyusui yang baik sejak dini (IMD) akan memperkuat ikatan batin antara ibu dan bayi yang penting untuk perkembangan emosi dan kepercayaan diri bayi di kemudian hari.
  • Karena lengkapnya zat gizi di dalam ASI dan proses menyusui sambil dilakukan perangsangan, maka akan merangsang pertumbuhan badan dan perkembangan kecerdasan bayi.

Mengapa bayi harus diberikan hanya ASI saja sampai umur 6 bulan (ASI eksklusif)?

  • ASI banyak manfaatnya, sehat, praktis, tidak butuh biaya.
  • ASI menjalin kasih sayang ibu dan bayi.
  • ASI mencegah perdarahan pada ibu nifas.

Kapan pemeriksaan lanjutan untuk bayi baru lahir?

  • Bayi baru lahir perlu periksa ke bidan/dokter/perawat minimal tiga kali, yaitu pada: - hari pertama; - hari ketiga; - minggu kedua.
  • Jika bayi belum disuntik vitamin K1, mintalah pada petugas kesehatan.
  • Jika bayi belum diimunisasi Hepatitis B, mintalah sebelum bayi berumur 7 hari.

Bagaimana tanda-tanda bayi sakit berat?

Bila terdapat tanda-tanda di bawah ini, bayi harus segera di bawa ke petugas kesehatan terdekat.
  • Tidak dapat menyusu.
  • Mengantuk atau tidak sadar.
  • Napas cepat (lebih dari 60 kali per menit).
  • Merintih.
  • Tarikan dinding dada bagian bawah (retraksi).
  • Tampak biru pada ujung jari tangan dan kaki atau bibir.
  • Kejang.
  • Badan bayi kuning.
  • Kaki dan tangan terasa dingin.
  • Demam.
  • Mata bayi bernanah banyak.
  • Tali pusat kemerahan sampai dinding perut.
Materi lainnya terkait Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan & Perkembangan Janin:

0 komentar:

Posting Komentar