Seperti telah disebutkan pada pembahasan sebelumnya bahwa sejarah baru bangsa Indonesia ditandai dengan munculnya golongan terpelajar Indonesia. Pada permulaan abad ke-20, para pelajar ini membentuk golongan elit baru dalam masyarakat dan menjadi penopang bagi perjuangan menuju kemerdekaan. Melalui pendidikan yang dijalani, para pelajar mulai menyadari adanya penderitaan, kemiskinan, dan kebodohan yang menimpa bangsanya. Dengan adanya kesadaran kesadaran tersebut, golongan pelajar tersebut berkeinginan kuat untuk memperbaiki nasib rakyatnya. Bahkan, dalam perkembangan selanjutnya mereka tidak hanya memperjuangkan kesejahteraan rakyat, melainkan juga kemerdekaan Indonesia.
Selama menjalani proses pendidikan, para golongan terpelajar ini mendapat wawasan baru tentang berbagai faham-faham baru yang berkembang dan berpengaruh kuat di Kawasan Eropa, seperti nasionalisme, liberalisme, sosialisme, dan demikrasi. Melalui media pendidikan wawasan para pelajar mengenai berbagai hal menjadi semakin terbuka, termasuk wawasan tentang berbagai pergerakan nasionalisme yang terjadi diberbagai negara. Selanjutnya para pelajar ini mencoba mencontoh dan menerapkan semanagat faham-faham baru tersebut, terutama faham nasinalisme yang telah diperjuangkan negara-negara lain ke dalam perjuangan Indonesia.
Melalui faham nasionalisme ini para pelajar sebagai golongan elit baru dalam masyarakat berusaha untuk mengubah pandangan masyarakat yang bersifat kedaerahan menjadi bersifat nasional. Hal tersebut didorong adanya keyakinan bahwa untuk mencapai keberhasilan cita-cita kemerdekaan Indonesia, hanya dapat dicapai apabila ada persatuan dan kesatuan bangsa. Keyakinan akan semangat persatuan dan kesatuan bangsa tersebut kemudian mereka wujudkan dalam Pergerakan Nasional, suatu pergerakan yang bertujuan untuk mencapai Indonesia Merdeka.
Masa Pergerakan Nasional ini ditandai dengan lahirnya berbagai organisasi yang bersifat modern. Pada awalnya, organisasi pergerakan tersebut hanya bersifat budaya seperti Budi Utomo dan sosial ekonomi seperti Sarekat Dagang Islam. Namun setelah berjalan beberapa lamanya muncul pula organisasi yang bergerak di bidang politik dan pendidikan.
Baca Juga : Indonesia Pada Masa Reformasi
Baca Juga : Indonesia Pada Masa Reformasi
0 komentar:
Posting Komentar