Angklung yang dikembangkan di sekolah adalah angklung Padaeng. Angklung padaeng terdiri dari 2 kelompok besar yaitu:
a. Angklung melodi yaitu angklung yang dipakai untuk membawakan melodi pokok, angklung ini hanya terdiri dari dua tabung bambu.
b. Angklung pengiring yaitu angklung yang dipakai sebagai akord mengiringi melodi pokok, angklung ini terdiri dari tiga atau empat tabung bambu. Angklung yang terdiri dari tiga tabung bambu adalah angklung dalam bentuk trinada misalkan akord mayor, minor, sedangkan yang empat tabung adalah angklung yang merupakan catur nada misalnya untuk dominan septime ( G7, C7 dan lain-lain).
Sikap dan Cara Membunyikan Angklung.
Dalam bermain angklung tangan kiri digunakan sebagai gantungan sedangkan tangan kanan untuk menggoyangnya sehingga angklung berbunyi. Peganglah angklung dengan tangan kiri, dan tangan kanan ditempatkan pada ujung bagian bawah angklung tersebut. Bunyikan sesuai panjang pendek nada dan berhenti jika rangkaian angklung yang lain telah berbunyi agar penampilan musik tidak terputus-putus.
Materi Musik Tradisional Lainnya :
- Cara Berlatih Bermain Angklung
- Mengenal Jenis-jenis Musik Angklung
- Contoh Alat Musik Tradisional Talempong (Bentuk Pencon) dan Cara Memainkannya
- Contoh Alat Musik Tradisional Kentongan dan Cara Memainkannya
- Teknik Memainkan Alat Musik Tradisional
- Jenis Musik Tradisi Indonesia
- Teknik dan Gaya Bernyanyi dalam Musik Tradisi
- Kedudukan dan Fungsi Musik dalam Tradisi Masyarakat Indonesia
0 komentar:
Posting Komentar