Kreativitas Dalam Kewirausahaan

Kreativitas adalah memikirkan sesuatu yang baru (thinking new thing). Kreativitas adalah kemampuan untuk mengembangkan ide-ide baru dan cara-cara baru dalam memecahkan masalah serta menemukan peluang. Inovasi adalah melakukan sesuatu yang baru (doing new thing) (Suryana, 2004). Inovasi adalah kemampuan untuk menerapkan kreativitas dalam rangka pemecahan masalah dan menemukan peluang. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kreativitas adalah kemampuan untuk memikirkan sesuatu yang baru dan berbeda, sedangkan inovasi adalah kemampuan untuk melakukan sesuatu yang baru dan berbeda.

Sifat Wirausaha

Wirausaha harus mempunyai sifat dasar sebagai berikut :

1. Wirausaha adalah seseorang pencipta perubahan.
2. Wirausaha adalah seseorang yang selalu melihat perbedaan, baik antar orang maupun antar fenomena kehidupan sebagai peluang dan kesulitan.
3. Wirausaha adalah seseorang yang cenderung mudah jenuh terhadap kemampuan hidup, bereksperimen dengan adanya pembaharuan.

Tujuan Kewirausahaan

Kewirausahaan memiliki tujuan sebagai berikut :

1. Meningkatkan jumlah wirausaha yang berkualitas
2. Mewujudkan kemampuan dan kemampuan para wirausaha untuk menghasilkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat
3. Membudayakan semangat, sikap, perilaku dan kemampuan kewirausahaan di kalangan masyarakat yang mampu, andal dan unggul
4. Menumbuhkembangkan kesadaran dan orientasi kewirausahan yang tangguh dan kuat terhadap masyarakat

Sasaran Kewirausahaan

Sasaran kewirausahaan adalah :

a. Instansi pemerintah yang melakukan usaha, organisasi profesi dan kelompok-kelompok masyarakat dan kelompok-kelompok usaha

b. Para pelaku ekonomi yang terdiri atas para pengusaha mikro, kecil dan koperasi

c. Para generasi muda, pada umumnya anak-anak putus sekolah dan para calon wirausaha

d. Desiminasi pada pelajar, mahasiswa

(baca juga : Cara Untuk Menjadi Wirausaha Sukses)

Azas kewirausahaan

1. Kemampuan untuk berkarya dalam kebersamaan berlandaskan etika bisnis yang sehat
2. Kemampuan bekerja secara tekun, teliti dan produktif
3. Kemampuan memecahkan masalah dan mengambil keputusan secara sistematis, termasuk keberanian mengambil resiko bisnis
4. Kemampuan berkarya dengan semangat kemandirian
5. Kemampuan berpikir dan bertindak kreatif dan inovatif

Peran dan Manfaat Wirausaha

Wirausaha secara umum memiliki dua peran, yaitu:

1. Penemu (inovator): menemukan dan menciptakan produk baru, teknologi dan cara baru, ide-ide baru dan organisasi baru
2. Perencana (planner): merancang usaha baru, merencanakan strategi baru, merencanakan ide-ide dan peluang dalam perusahaan dan meciptakan organisasi perusahaan baru.

Pelaksanaan pembangunan akan semakin baik bila ada dukungan dari para wirausahawan. Pemerintah masih memiliki keterbatasan dalam segi pembiayaan untuk secara terus menerus mengembangkan kewiusahaan masyarakat luas. Dengan adanya keterbatasan, maka wirausaha merupakan potensi pembangunan, baik dalam kuantitas maupun dalam kualitas wirausaha itu sendiri. Secara rinci keberadaan wirausaha memiliki banyak manfaat,baik bagi masyarakat maupun negara.

Diantara manfaat yang diberikan dengan adanya wirausaha adalah :

1. Menambah daya tampung tenaga kerja, sehingga dapat mengurangi pengangguran.
2. Sebagai generator pembangunan lingkungan, bidang produksi, distribusi, pemeliharaan lingkungan, kesejahteraan dan sebagainya.
3. Menjadi contoh bagi anggota masyarakat lain, sebagai pribadi unggul yang patut dicontoh, diteladani, karena seorang wirausaha itu orang terpuji, jujur, berani, hidup tidak merugikan orang lain.
4. Selalu menghormati hukum dan peraturan yang berlaku, berusaha selalu memperjuangkan lingkungan.
5. Memelihara keserasian lingkungan, baik dalam pergaulan maupun kebersihan lingkungan
6. Menjadi contoh bagi anggota masyarakat lain, sebagai pribadi unggul yang patut dicontoh, diteladani, karena seorang wirausaha itu orang terpuji, jujur, berani, hidup tidak merugikan orang lain.
7. Selalu menghormati hukum dan peraturan yang berlaku, berusaha selalu memperjuangkan lingkungan.
8. Memelihara keserasian lingkungan, baik dalam pergaulan maupun kebersihan lingkungan
9. Berusaha memberikan bantuan kepada orang lain dan pembangunan sosial, sesuai dengan kemampuannya. (Alma, 2004:1).

Syarat Wirausaha 

Untuk menjadi seorang wirausaha yang baik dan sukses, syaratnya sebagai berikut:

1. Tidak konsumtif dan boros
2. Harus mengutamakan keberhasilan
3. Harus mampu bergaul luas dan luwes
4. Harus mampu mengorganisasi diri
5. Harus berwatak baik
6. Harus trampil, berfikir positif, ulet, sistematis dan metodologis
7. Harus memiliki semangat tinggi, berani dan bertanggungjawab

Jenis dan Profil wirausaha 

Berdasarkan tingkat keberhasilannya, wirausaha Indonesia dapat digolongkan menjadi:
Wirausaha Handal, yaitu wirausaha pemula yang dapat mempertahankan kelangsungan usahanya.
Wirausaha Tangguh, yaitu wirausaha yang sudah dapat mengembangkan usaha yang dirintisnya, terutama dengan modal ketekunan., kreatifitas dan kemampuan kerjasama.
Wirausaha Unggul, yaitu wirausaha yang telah berhasil memperluas usahanya lebih lanjut melalui investasi dan inovasi diberbagai bidang serta berani mengambil resiko. (Disdik Jawa Barat, 2001).

Berdasarkan Iptek yang digunakan antara lain:

1. Wirausaha rutin
2. Wirausaha evolusioner
3. Wirausaha arbritage
4. Wirausaha inovator

Sedangkan profil wirausaha (Buchari, 2004) adalah:

1. Woman entrepreneur
2. Minority entrepreneur
3. Immigrant entrepreneur
4. Part Time entrepreneur
5. Home-Based entrepreneur
6. Family-Owned Business
7. Copreneur
8. Ruang Lingkup Kewirausahaan

• Lapangan pertanian
• Lapangan perikanan
• Lapangan peternakan
• Lapangan perindustrian dan kerajinan
• Lapangan pertambangan dan energi
• Lapangan perdagangan
• Lapangan jasa
• Lapangan pendidikan
• Lapangan agroindustri