Sikap Kewirausahaan Dibagi Dalam 3 Komponen
Secara umum, dalam berbagai referensi,
sikap memiliki 3 komponen yakni: Kognitif, afektif, dan kecenderungan
tindakan (Morgan dan King, 1975;Gerungan, 2000).Komponen kognitif
merupakan aspek sikap yang berkenaan dengan penilaian individu terhadap
obyek atau subyek. komponen afektif dapat dikatakan sebagai perasaan
(emosi)individu terhadap obyek atau subyek, yang sejalan dengan
hasil penilaiannya. Sedang komponen kecenderungan bertindak berkenaan
dengan keinginan individu untuk melakukan perbuatan sesuai dengan
keyakinan dan keinginannya. Sikap seseorang terhadap suatu obyek atau
subyek dapatpositif atau negatif. Manifestasikan sikap terlihat dari tanggapan seseorang apakah ia menerima atau menolak, setuju atau tidak
setuju terhadap obyek atau subyek.
Sikap seseorang
seharusnya konsisten dengan perilaku. Seandainya sikap tidak konsisten
dengan perilaku, mungkin ada faktor dari luar diri manusia yang membuat
sikap dan perilaku tidak konsisten. Faktor tersebut adalah sistem nilai
yang berada di masyarakat, diantaranya norma,politik, budaya, dan
sebagainya. Sikap dapat pula diklasifikasikan menjadi sikap individu dan
sikap sosial (Gerungan, 2000). Sikap sosial dinyatakan oleh cara-cara
kegiatan yang sama dan berulang-ulang terhadap obyek sosial, dan
biasanya dinyatakan oleh sekelompok orang atau masyarakat. Sedang sikap
individu,adalah sikap yang dimiliki dan dinyatakan oleh seseorang.
Sikap seseorang pada akhirnya dapat membentuk sikap sosial, manakala
ada seregaman sikap terhadap suatu obyek. Dalam konteks pemahasan ini,
sikapyang dimaksud adalah sikap individual, mengingat pendidikan
yang dihabahas dalam kajian ini menyangkut proses pendidikan
secara individual, mengingat keinginan, kebutuhan, kemampuan, motivasi,
sasaran didik sangat beragam.
(baca juga : Cara Untuk Menjadi Wirausaha Sukses)
Sejalan dengan
pengertian sikap yang dijelaskan di atas, dapat dipahami bahwa: 1) sikap
ditumbuhkan dan dipelajari sepanjang perkembangan orang yang bersangkutan
dalam keterkaitannya dengan obyek tertentu, 2) sikap merupakan hasil
belajar manusia, sehingga sikap dapat ditumbuhkan dan dikembangkan
melalui proses belajar, 3) sikap selalu berhubungan dengan obyek,
sehingga tidak berdiri sendiri, 4) sikap dapat berhubungan dengan satu
obyek, tetapi dapat pula berhubungan dengan sederet obyek sejenis,5)
sikap memiliki hubungan dengan aspek motivasi dan perasaan atau
emosi (Gerungan, 2000). Mengetahui karakter sikap semacam ini sangat
penting manakala kita akan membahas sikap secara cermat. Dari sifat ini
dapat diketahui bahwa sikap dapat ditumbungkan dan dikembangkan,
melaluiproses pembelajaran siswa yang sesuai dengan motivasi, dan
keinginan mereka. Demikian juga, sikap harus diarahkan pada suatu obyek
tertentu,sehingga memudahkan mengarahkan belajar siswa pada sasaran
belajar yang sesuai dengan minat dan keinginannya.
Selanjutnya : Kreativitas Dalam Kewirausahaan
0 komentar:
Posting Komentar