Laporan kegiatan usaha merupakan kegiatan yang berhubungan dengan setiap kejadian, lancar tidaknya kegiatan usaha, apakah ada kemajuan atau kemunduran. Seorang pimpinan perusahaan akan mengetahui semua kejadian dalam perusahaannya dan dapat mengendalikan jalannya perusahaan dengan melihat laporan kegiatan usaha.
A. Pengertian dan Manfaat Laporan Kegiatan Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah
Laporan kegiatan usaha dibuat dan disusun secara sistematis, cermat, dan logis. Penyusunan laporan kegiatan usaha, merupakan penyampaian informasi tentang maju mundurnya pengelolaan usaha, sehingga akan tercipta komunikasi antara yang melaporkan dengan fihak yang diberi laporan. Penyusunan laporan kegiatan usaha, hendaknya bersifat komunikatif, jelas dan mudah difahami oleh semua fihak.
Tujuan penyusunan laporan kegiatan usaha adalah untuk memberi keterangan tentang masalah kegiatan usaha sehingga dapat diketahui oleh pemimpin/bagian yang menyusun laporan kegiatan usaha. Dengan kata lain penyusunan laporan kegiatan usaha ialah untuk mengetahui posisi tenaga kerja, keuangan, peralatan, bahan baku, produksi, pemasaran, penjualan, pendistribusian, promosi, likuiditas, solvabilitas, dan rehabilitas usaha.
B. Menganalisis Laporan Kegiatan Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah
Analisis pelaksanaan kegiatan usaha perlu dibuat dan disusun secara sistematis dan secermat mungkin serta logis. Laporan kegiatan usaha adalah penyampaian informasi sehingga tercipta komunikasi antara yang melaporkan dan pihak yang diberi laporan. Laporan pelaksanaan kegiatan hendaknya bersifat komunikatif, jelas dan mudah dipahami oleh semua pihak.
Agar menjadi komunikatif sebaiknya laporan pelaksanaan kegiatan usaha harus disusun dalam bahasa yang lugas dan mudah dimengerti. Dikatakan logis apabila segala keterangan yang dianalisis dapat diteliti alasan-alasannya, apakah laporannya masuk akal atau tidak. Dikatakan sistematis apabila keterangan-keterangan yang dikemukakan didalam laporan pelaksanaan kegiatan usaha disusun dalam urutan yang memperlihatkan adanya saling keterkaitan. Laporan pelaksanaan dikatakan lugas apabila bahasa yang digunakan langsung menjawab persoalan yang nyata dan tidak bertele-tele.
Pada dasarnya yang perlu dianalisa dalam pelaksanaan kegiatan usaha sebagai berikut.
a. Bidang kegiatan usaha
b. Rugi/laba
c. Bidang keuangan
d. Bidang permodalan
e. Bidang administrasi dan pembukuan
f. Bidang ketenagakerjaan
g. Bidang pemasaran
h. Bidang organisasi.
Pada akhir tahun seluruh kegiatan usaha dilaporkan untuk dianalisis oleh pihak yang berkepentingan, untuk memperoleh informasi yang tepat dalam mengambil keputusan. Analisis laporan keuangan adalah evaluasi atau penafsiran neraca dan daftar perubahan posisi keuangan perusahaan.
Mengadakan analisis laporan keuangan sangat penting untuk mengetahui keadaan dan perkembangan keuangan dari perusahaan yang bersangkutan. Analisis laporan keuangan selalu berhubungan dengan masalah neraca, rugi/laba dan perubahan modal perusahaan. Analisis laporan keuangan pada hakikatnya adalah untuk mengadakan penilaian atas keadaan keuangan perusahaan.
Untuk lebih dapat menggambarkan perubahan posisi keuangan dan sifat pengembangan perusahaan dari waktu ke waktu suatu perusahaan diharuskan membuat laporan keuangan paling lama 2 tahun terakhir dari kegiatan usahanya.
C. Pembuatan Laporan Kegiatan Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah
Berikut ini merupakan contoh laporan pelaksanaan kegiatan usaha, kamu diharapkan dapat melengkapi format laporan tersebut pada usaha yang kamu pilih/kembangkan.
Laporan pelaksanaan kegiatan usaha:
a. Bidang kegiatan usaha
1) Jenis kegiatan
a) Jenis usaha…….,volume Rp……..
b) Jenis usaha…….,volume Rp……..
c) Jenis usaha…….,volume Rp……..
d) Jenis usaha…….,volume Rp……..
e) Jenis usaha…….,volume Rp……..
2) Rugi / laba
a) Unit ……..rugi / laba Rp ……..
b) Unit ……..rugi / laba Rp ……..
c) Unit ……..rugi / laba Rp ……..
d) Unit ……..rugi / laba Rp ……..
e) Unit ……..rugi / laba Rp ……..
b. Bidang keuangan
1) Neraca terlampir
2) Analisis
a) Likuiditas =………..%
b) Solvabilitas =………..%
c) Rentabilitas =………..%
c. Bidang permodalan
1) Modal sendiri …………. =Rp……….
2) Modal asing ………… . =Rp……….
a) Pinjaman jangka pendek …………. =Rp……….
b) Pinjaman jangka panjang …………. =Rp……….
c) Pinjaman lain-lain …………. =Rp……….
d. Bidang administrasi dan pembukuan
1) Buku-buku
a) Buku pembelian tunai …………… =…………..
b) Buku pembelian kredit …………… =………….
c) Buku persediaan barang …………… =…………..
d) Buku penjualan tunai…………… =…………..
e) Buku voucher …………… =…………..
2) Dokumen-dokumen dagang
a) Surat-surat perjanjian dagang ………. =………..
b) SITU,SIUP,AMDAL dan lain-lain….. =………..
c) Faktur da kuitansi ……………………. =………..
0 komentar:
Posting Komentar