Produk usaha sistem teknik dirancang dan dikembangkan berdasarkan pada aspek-aspek lingkungan, sosial, budaya, ekonomi, dan etika masyarakat pengguna. Hemat sumber daya, minim dampak polutif, mudah penggunaan dan perawatannya merupakan bagian yang menjadi perhatian. Karya rekayasa inovatif dibuat untuk mempermudah dan meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam pembuatan produk, di antaranya berupa produk pengolahan hasil pertanian, perkebunan, perikanan, limbah perkebunan yang semua itu merupakan bagian solusi dalam berproduksi.
Beberapa contoh aneka produk peralatan sistem teknik antara lain:
a. Alat pencetak arang briket
Alat pencetak arang briket adalah kempa yang berfungsi mencetak tepung arang dengan ukuran mesh tertentu yang telah dicampur dengan perekat kanji, sehingga menjadi briket arang dengan ukuran dan bentuk tertentu seperti: kubus, bulat tabung, dan atau bulat pepat. Tekanan yang dihasilkan oleh kempa, selain manual dapat juga berasal dari hidraulik, maupun tekanan mekanik menggunakan ulir. Gambar pencetak briket secara manual ditunjukkan pada Gambar 2.13 yang dapat memanfaatkan bahan yang ada di wilayah sekitar.
|
Alat pencetak arang briket manual |
|
|
Alat pencetak arang briket manual |
b. Alat pengering hasil pertanian
Alat pengering hasil pertanian, menggunakan bahan seng yang diberi warna hitam dengan tujuan untuk menyerap panas, sinar matahari diserap oleh benda (seng) berwarna gelap dan diteruskan kedalam ruangan (oven). Alat ini dibuat untuk mengurangi kadar air hasil pertanian dan baki (tray) yang berfungsi sebagai wadah bahan yang dikeringkan di dalam ruang pengering pada proses penjemuran secara alami sehingga mengenai permukaan bahan yang akan dikeringkan.
|
Alat pengering menggunakan sinar matahari |
c. Kompor Batik
Kompor listrik untuk membatik digunakan untuk menggantikan kompor sumbu yang menggunakan minyak tanah yang saat ini sudah jarang didapatkan. Hal ini dapat menghemat biaya produksi untuk memanaskan lilin atau malam untuk membatik. Kompor listrik didesain menggunakan elemen pemanas yang dibuat spiral yang dialiri arus listrik AC 220 Volt/50 Hz mengkonversi dari energi listrik menjadi energi panas. Kompor dilengkapi dengan saklar push button dan potensiometer serta lampu indikator.
|
Alat kompor listrik untuk membatik |
d. Alat pengambilan zat warna alam indigo
Proses pengambilan zat warna alam indigo pada dasarnya adalah bagaimana melakukan aerasi pada cairan hasil rendaman daun dari tanaman Indigofera tinctoria. L. Pada Gambar 2.16 Alat untuk pengambilan Zat Warna Alam Indigo melalui sirkulasi cairan dengan menggunakan pompa, memungkinkan terjadinya proses aerasi. Pada saat pompa bekerja cairan pada tangki A diisikan ke dalam tangki B melalui spraiyer S sampai volume tertentu. Proses aerasi berlangsung pada saat air dispraykan melalui sprayer S. Cairan di tamping pada tangki C jika proses aerasi selesai.
|
Alat untuk pengambilan zat warna alam indigo |
|
Alat untuk pengambilan zat warna alam indigo |
Produk peralatan sistem teknik lainnya, diantaranya alat pembuat tepung misalnya alat pembuat tepung, terdiri dari dua komponen utama, yaitu penghalus dan penyaring. Penghalus dapat berupa grind, yaitu pertemuan dua buah logam yang berputar berlawanan arah dan menghancurkan benda yang hendak dihaluskan. Penyaring berfungsi mengayak tepung dengan kuran mesh tertentu. Produk peralatan pres gambir, alat berbentuk kempa (tekanan) yang dihasilkan baik dari tenaga hidrolik maupun mekanik. Spiner sebagai salah satu alat yang digunakan untuk memisahkan produk olahan dari cairan atau minyak seperti pada Gambar 2.17. Produk Peralatan sistem teknik.
|
Produk Peralatan sistem teknik |
|
Produk Peralatan sistem teknik |
|
Produk Peralatan sistem teknik |
0 komentar:
Posting Komentar