Mengetahui Lebih Dalam Asal Usul Kata Sejarah | Biasa Membaca -->

Mengetahui Lebih Dalam Asal Usul Kata Sejarah

Kata sejarah sering dipahami oleh masyarakat secara umum sebagai sesuatu hal yang berkaitan dengan masa lampau hidup manusia, apakah tentang kehidupan masa lalu keluarganya (silsilah keluarga atau keturunan), sejarah daerahnya, sejarah keluarganya atau riwayat pribadinya yang selalu diingat ketika perayaan ulang tahunnya. Yang jelas dimana ada kehidupan manusia atau masyarakat, maka di sana akan dikenang tentang segala sesuatu yang menyangkut hidup mereka. Berdasarkan contoh-contoh tersebut, apakah sejarah itu hanya berbicara masa lalu manusia?

Mengetahui Lebih Dalam Asal Usul Kata Sejarah

Baik kita sekarang lihat dari mana asal-usul kata sejarah. Kata sejarah berasal dari bahasa Arab yaitu Syajarotun yang berarti pohon kayu. Pohon dalam pengertian disini adalah sebuah tanda kehidupan. Di dalam pohon tersebut terdapat bagian-bagian seperti akar, batang, ranting, daun, dan buah. Bagian-bagian dari pohon itu menunjukkan suatu kehidupan yang satu dengan yang lainnya saling berhubungan dan tidak lepas satu sama lainnya karena bagian-bagian itulah yang membuat pohon itu menjadi hidup. Bagaimana pohon dapat tumbuh kalau tidak ada akarnya, bagaimana ada buah kalau tidak ada batang atau rantingnya. Pohon itu terus bergerak sesuai dengan waktu dan ruang di mana kehidupan itu ada. Dengan demikian pohon itu menunjukkan adanya suatu pertumbuhan dan perkembangan (kehidupan). Lalu, apa hubungannya pohon kehidupan tersebut dengan sejarah? 

Berdasarkan pengertian syajarotun (yang berarti pohon kehidupan) dengan sejarah yang menyangkut manusia, dapat diartikan bahwa manusia itu terus hidup, terus tumbuh, bergerak dan berkembang seiring dengan perjalanan waktu dan tempat atau ruang dimana manusia berada. Pohon itu melambangkan , bagaimana manusia tumbung berkembang. Bila awal hidup sebuah pohon berawal dari biji, akar atau batang, maka hidup manusia berawal dari proses kehamilan seorang ibu terus mengalami fase-fase kehidupan lainnya seperti kelahiran, fase bayi dan anak-anak, fase remaja, fase dewasa, dan fase orang tua. Fase-fase kehidupan tersebut menunjukkan adanya kesinambungan dalam kehidupan manusia. Kesinambungan itu terjadi karena manusia dalam kehidupannya diikat oleh waktu dan ruang. Ada masa lalu, masa sekarang dan masa yang akan datang, ketiga-tiganya menunjukkan adanya kesinambungan. Masa lalu akan menentukan masa sekarang, dan masa sekarang akan menentukan masa depan.Waktu dalam pengertian ini dapat diartikan jam, hari, minggu, bulan, tahun dan bentuk waktu yang lainnya. Sedangkan ruang adalah tempat di mana manusia itu tinggal, misalkan di desa, kota, kampung, dusun, dan lain-lain. Dengan uraian contoh tersebut di atas, dapatlah dinyatakan bahwa ciri penting dari sejarah adalah adanya konsep waktu dan ruang. Jadi sejarah pada dasarnya bukan hanya bicara masa lalu, tetapi sejarah berbicara kehidupan manusia dalam konteks waktu dan ruang.

Terdapat kata-kata Arab lainnya yang memiliki arti yang hampir sama dengan kata syajaratun, seperti silsilah, riwayat atau hikayat, kisah dan tarikh. Silsilah menunjuk pada keluarga dan nenek moyang. Pada kerajaan-kerajaan masa lampau sering dibuat silsilah keluarga raja mulai dari siapa pendiri raja itu sampai pada raja yang sedang berkuasa. Atau kita sendiri dapat membuat silsilah keluarga, siapa ayah dan ibu kita? Siapa ayah dari ayah, siapa ibu dari ayah, siapa ayah dari ibu, siapa ibu dari ibu , dan seterusnya sehingga diketahuilah silsilah keluarga kita. Riwayat atau hikayat dikaitkan dengan cerita yang diambil dari kehidupan, baik perorangan maupun keluarga. Riwayat dapat berarti laporan atau cerita tentang suatu kejadian. Hikayat yaitu cerita tentang kehidupan yang menjadikan manusia sebagai obyeknya atau disebut dengan biografi. Kata biografi berasal dari kata bios yang artinya hidup dan gravein yang artinya menulis. Jika obyek cerita kehidupan manusia itu seseorang atau diri sendiri disebut autobiografi. 

Pada saat ini banyak sekali para tokoh yang membuat biografi atau autobiografi dirinya. Para tokoh ini bisa dari kalangan politisi, pejabat, pengusaha, dan kalangan lainnya. Mereka menulis biografi atau autobiografi dengan harapan masyarakat dapat mengetahui sepak terjang perjuangan hidupnya. Biografi atau autobiografi ditulis biasanya dalam rangka memperingati ulang tahunnya dalam usia-usia tertentu, misalnya dalam rangka ulang tahun ke-60 dan ke-70.

Kata arab lainnya yang sama dengan syajarotun yaitu tarikh dan kisah. Tarikh dalam bahasa Arab secara umum menunjuk ke masa lampau, juga lebih mengandung arti cerita tentang kejadian yang benar-benar terjadi pada masa yang lampau. Tarikh menunjukkan tradisi dalam sejarah Islam seperti tarikh nabi, tarikh Islam, dan sebagainya. 

Selain kata-kata Arab, terdapat pula dalam bahasa-bahasa di Nusantara kata-kata yang artinya mirip dengan sejarah. Kata-kata tersebut seperti babad dalam bahasa Jawa, tambo dari bahasa Minangkabau, pustaka dan cerita. 

Istilah sejarah lainnya yang berasal dari kata asing yaitu history yang diambil dari bahasa Inggris, geschichte berasal dari bahasa Jerman dan gechiedenis berasal dari bahasa Belanda. History berasal dari bahasa Yunani kuno yaitu historia (dibaca istoria) yang berarti “belajar dengan cara bertanya-tanya”. Menurut filusuf Yunani Aristoteles, historie berarti pertelaan sistematis mengenai seperangkat alam, tanpa mempersoalkan susunan kronologis. Dalam perkembangannya istilah history sama dengan istilah scientia yang artinya pertelaan sistematis non-kronologis tentang gejala alam. Sedangkan historia lebih diartikan sebagai pertelaan mengenai gejala-gejala (terutama hal ihwal manusia) dalam urutan kronologis. Dengan demikian istilah history pada mulanya bukanlah berarti sejarah dalam pengertian sekarang, tetapi lebih dekat sebagai ilmu pengetahuan atau sains.

Dalam perkembangan kemudian kata historia berati sesuatu yang telah terjadi. Istilah ini sama dengan kata geschichte berasal dari kata geschehen yang berarti terjadi dan gechiedenis berasal dari kata geschieden yang berarti terjadi. Kata historia yang berasal dari bahasa latin masuk ke dalam bahasa-bahasa Eropa lainnya, misal historie atau l’hisrorie dalam bahasa Perancis, history dalam bahasa Inggris dan istorya dalam bahasa Rusia.

Mengetahui Lebih Dalam Asal Usul Kata Sejarah Rating: 4.5 Diposkan Oleh: khadhika

0 komentar:

Posting Komentar

BERLANGGANAN GRATIS

Silahkan masukan e-mail anda untuk mendapatkan kiriman materi pelajaran terbaru dari biasamembaca.blogspot.com gratis langsung ke e-mail anda

Dikirim oleh biasamembaca.com