Pertolongan Pertama Kecelakaan dan Penyakit Pada Anak
Obat yang Harus Disediakan di Rumah
Obat merah (Povidon Iodine) untuk luka.
Oralit untuk diare.
Parasetamol untuk demam dan nyeri
Kasa dan plester
Terjatuh
Anak segera di peluk, dihibur dan ditenangkan
Ketika sedang menangis kuat jangan diberi minum, bisa tersedak
Periksa adakah bagian yang bengkak atau luka
Bila ada yang bengkak boleh dikompres dengan air hangat atau minyak telon bayi
Bila bengkaknya besar atau balita sangat kesakitan, segera bawa ke petugas kesehatan
Bila ada luka berdarah oleskan obat luka, kemudian tutup dengan kasa
Bila luka besar atau perdarahan terus berlanjut segera bawa ke petugas kesehatan
Bila bayi sering muntah, rewel atau tidur terus menerus segera bawa ke petugas kesehatan
Tertusuk atau tersayat benda tajam
Anak segera dipeluk, dihibur dan ditenangkan
Hentikan perdarahan dengan menekan pinggir luka dengan kain bersih
Bersihkan luka dengan obat luka
Tutup luka dengan kasa
Bila nyeri, minumkan obat penghilang rasa nyeri (misalnya : parasetamol)
Bila beberapa hari kemudian keluar cairan keruh dari luka, segera bawa ke petugas kesehatan
Terkena api atau benda panas
Anak segera dipeluk, dihibur dan ditenangkan
Matikan api dengan air bersih atau singkirkan benda panas
Kalau ada pakaian yang terbakar segera disobek atau dipotong, agar kulit dibawahnya bisa di dinginkan dan diobati
Segera siram dengan air dingin matang bagian yang terkena benda panas
Hibur dan tenangkan anak
Siram terus menerus dengan air dingin matang sampai rasa panas hilang
Setelah rasa panas dan nyeri banyak berkurang, boleh oleskan obat luka
Jangan diolesi dengan cairan atau bahan-bahan bukan obat luka
Bila masih minum ASI segera berikan ASI
Berikan minuman manis agar anak tidak kekurangan cairan
Minumkan obat penghilang rasa nyeri
Kalau timbul gelembung-gelembung jangan dipecahkan, olesi dengan obat luka
Bila bagian yang terkena api atau benda panas sangat luas, meliputi wajah, leher, dada, perut, tangan kaki, jari jemari, segera bawa ke rumah sakit
Digigit binatang
Anak segera dipeluk, dihibur, dan ditenangkan.
Hentikan perdarahan dengan menekan pinggir luka dengan tangan bersih atau kain bersih
Bersihkan bekas gigitan dan sekitarnya dengan air sabun
Oleskan obat luka di dalam luka dan sekitarnya
Bila yang menggigit adalah binatang berbisa ( misalnya ular, kalajengking) , atau anjing, kucing, segera bawa ke petugas kesehatan terdekat, untuk mendapat obat tambahan.
Hidung kemasukan benda kecil
Segera anak dipeluk, ditenangkan, dihibur
Anak dipangku, tetap duduk, jangan berbaring
Tekan lubang hidung anak yang tidak ada benda tersebut, minta anak bersin sekuat-kuatnya, sampai benda keluar
Hidung jangan dikorek-korek, karena akan mendorong benda tersebut ke dalam
Bila tidak bisa keluar, bawa ke petugas kesehatan terdekat
Hidung berdarah (mimisan)
Anak segera dipeluk, dihibur, ditenangkan
Baringkan anak, miringkan sesuai lubang hidung yang berdarah
Tekan bagian hidung yang mengeluarkan darah dengan tangan bersih sampai darah berhenti
Bila ada, kompres dgn es sisi hidung yang mengeluarkan darah
Mata kemasukan debu ( kelilipan )
Anak segera dipeluk, dihibur, ditenangkan
Biarkan anak memejamkan mata sambil diajak bicara
Mata jangan digosok-gosok karena dapat melukai mata
Setelah anak tenang, coba membuka mata perlahan-lahan
Air mata yang mengalir akan membantu mengeluarkan debu
Kalau anak kesakitan atau mata berdarah segera bawa ke fasilitas kesehatan terdekat
Demam
Jika masih menyusu, berikan ASI lebih sering.
Beri minum lebih sering dan lebih banyak.
Jangan diselimuti atau diberi baju tebal.
Kompres dengan air biasa atau air hangat.
Jangan kompres dengan air dingin karena anak bisa menggigil.
Jika demam tinggi, beri obat penurun panas sesuai dosis.
Untuk daerah endemis malaria, balita harus tidur di dalam kelambu antinyamuk (mengandung insektisida).
Anak demam harus segera dibawa ke fasilitas pelayanan kesehatan jika:
Demam disertai kejang.
Demam tidak turun dalam 2 hari.
Demam disertai bintik-bintik merah, perdarahan di hidung,dan atau buang air besar berwarna hitam.
Batuk pilek
Jika masih menyusu, berikan ASI lebih sering.
Beri minum air matang atau jus buah lebih banyak.
Jauhkan dari debu, bulu, serbuk, asap rokok, asap dapur, dan asap pembakaran sampah.
Anak batuk harus dibawa ke fasilitas pelayanan kesehatan jika:
Batuk pilek tidak sembuh dalam 2 hari.
Anak sesak napas.
Demam
Mencret – muntah
Berikan segera cairan oralit setelah anak mencret atau muntah
Jika tidak ada oralit, berikan air matang, kuah sayur, atau air tajin.
Jika anak masih menyusu, terus berikan ASI dan MP-ASI.
Jangan beri obat apapun kecuali dari petugas kesehatan.
Segera bawa ke fasilitas pelayanan kesehatan jika:
Timbul demam.
Ada darah di dalam tinja.v
Diare makin parah.
Muntah terus menerus.
Anak terlihat sangat haus.
Anak tidak mau makan dan minum.
Koreng:
Bersihkan dengan air hangat setiap pagi dan sore
Oleskan obat luka pagi, siang, sore
Bila membengkak, kemerahan, keluar cairan putih kekuningan kental, berbau ataun demam, anak dibawa ke petugas kesehatan terdekat
Materi lainnya tentang mencegah penyakit dan kecelakaan pada balita:
0 komentar:
Posting Komentar